Cari Blog Ini

Selasa, 27 Maret 2012

hukum web science

web science diawali dari perkembangan Web di berbagai tekanan dari ilmu pengetahuan.Sebagai contoh, pertumbuhan e-science dimana telah menciptakan suatu kebutuhan untuk mengintegrasikan suatu jumlah data yang beragam dan heterogen e-governmentdan e-commerce juga menuntut lebih efektif dalam menggunakan suatu informasi. Kita perlu memahami tentang kekuatan evolusi web agar lebih komunikatif. Web adalah teknologi sosial yang berkembang dan perlu di perluas jaminan mutunya, kontrol atas informasi pribadi, dan menghormati hak dan prefensi lain di semua aspek penting dari web. Aspek ini juga harus dipahami dan dipelihara sebagai perubahan Web.
Ilmu fisik adalah sebuah disiplin yang bertujuan menemukan hukum yangmenghasilkan atau menjelaskan fenomena yang diamati. Ilmu komputer adalah sebagian besar sintetis, dalam formalisms dan algoritma diciptakan dalam rangka mendukung perilaku tertentu yang diinginkan. Ilmu web harus merupakan penggabungan dari keduanya, Web perlu dipelajari dan dipahami, dan perlu direkayasa.Pada skala mikro, Web adalah infrastruktur bahasa buatan dan protokol, yang merupakan bagian dari rekayasa. Tapi filosofi menghubungkan yang mengatur Web, dan yang digunakan dalam komunikasi, mengakibatkan sifat muncul pada skala makro Dan tentu saja Penggunaan Web dalam komunikasi adalah bagian dari sistem yang lebih luas interaksi manusia diatur oleh konvensi dan hukum.
dalam setiap web dilindungi oleh berbagai aspek hukum yang diperkuat oleh undang-undang yang berlaku secara internasional dan juga yang ada di negara itu sendiri. web pengetahuan tidak boleh dibuat secara sembarangan melainkan harus mengikuti prosedur pada hukum pembuatan web yang berlaku agar web tersebut  dapat terlindung sepenuhnya oleh hukum.

E-Government

di zaman modern ini, setiap manusia menginginkan segala sesuatu yang instan dan berkualitas tinggi serta harus berteknologi tinggi sebagai sebuah gengsi. apa lagi bagi eksekutif muda yang bekerja di dunia luas yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi. tidak hanya eksekutif muda, institusi milik pemerintah juga tak mau ketinggalan dengan cara membuat terobosan baru dalam melayani masyarakat yaitu menggunakan fasilitas teknologi e-government. E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik serta untuk membantu masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pemerintahan serta meningkatkan tingkat kepraktisan pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan meningkatkan nilai demokrasi.

Selasa, 13 Maret 2012

E-Learning

di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, manusia di tuntut untuk mengikuti perkembangan roda zaman terutama pada sektor perkembangan teknologi yang semakin maju dan segala sesuatu yang sangat instan. di zaman sekarang, informasi sangat dibutuhkan untuk mengetahui perkembangan yang ada. untuk belajar pun pada zaman sekarang manusia tidak perlu membeli banyak buku yang terbuat dari kertas, berat dan menyebabkan pemanasan global, dan trobosan yang digunakan pada saat ini adalah E-Learning. E-Learning adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
  1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
  2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
  3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus, serta menyebabkan murid kurang berinteraksi dengan dunia luar..

Rabu, 07 Maret 2012

E - Commerce

Jika di artikan ke dalam Bahasa Indonesia, E - commerce atau electronic commers memiliki arti perdagangan atau transaksi jual/beli yang dilakukan secara elektronik atau secara on line.

e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-mail atau surat elektronik dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).

Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Pendorong pasar yang tumbuh dan menjamur ini adalah penetrasi broadband global, pengalaman belanja online yang makin canggih dan semakin populernya smartphone dan perangkat yang terkoneksi web lainnya yang membuat segala transaksi menjadi sangat instant.

Konsumen masa kini menggunakan beragam macam saluran sebagai perbandingan ketika akan memutuskan apa yang akan dibeli dan di mana akan belanja barang tersebut untuk mendapatkan sebuah barang yang memiliki kualitas semaksimal mungkin dengan harga yang seminimal mungkin.


referensi dari www.wikipedia.com