Dalam membuat Design Pemodelan
Grafis, tentunya ada unsur-unsur yang berpengaruh dan sangat membantu
desainer dalam membuat sebuah model grafik. Diantara banyak unsur, ada dua
unsur yang sangat berpengaruh, yaitu, kebudayaan dan teknologi. kedua unsur ini sangat erat keterkaitannya dengan desain grafis dikarenakan setiap kebudayaan di Indonesia pasti memiliki desain yang sangat unik dan menarik dan di padu padankan dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih sehingga memper cepat kemajuan seni desain grafis.
berikut ini adalah penjelasannya :
Kebudayaan
Desainer menggunakan berbagai cara untuk menyampaikan artinya dengan semenarik mungkin, dan
sering kali memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan
bahasa. Penggunaan simbol atau tokoh heroik dari masa lalu untuk mendukung atau
mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu.
Selain itu, kebudayaan yang digunakan dalam desain pemodelan grafis secara
tidak sengaja telah memberitahukan jati diri desainernya. Faktor budaya
memberikan pengaruh luas dan dalam pada Desain pemodelan Grafis, misalnya pengiklan
harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, sub budaya dan kelas
sosial pembeli agar dapat memuaskan keinginan dan perilaku konsumen.
Teknologi
Design grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi
di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana kualitas sebuah desain yang diproduksi
dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara
keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga
menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka. Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta
memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara
manusia mengorganisasikan masyarakat, dan cara-cara mengekspresikan rasa
keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar